Liputan, opini dan pembelajaran

Mulai saja Menulis

Liputan, Opini dan Pembelajaran

Mulai saja Menulis

Liputan, Opini dan Pembelajaran

Mulai saja Menulis

Liputan, Opini dan Pembelajaran

Saturday 28 April 2018

Anggapan Keliru tentang Penyebab Perilaku Anak Lelaki yang Mengarah ke "Homoseksualitas"

"Inspirasi dari Imam Musbikin"


Sumber Gambar : http://arc-atmajaya.org
Tersebutlah dalam sebuah keluarga kecil yang nampaknya harmonis, rukun dan damai. Sang ayah sibuk bekerja untuk memenuhi nafkah keluarga, begitu pula dengan sang ibu yang turut membantu mencari nafkah. Dengan alasan pendapatan yang kurang mencukupi kebutuhan keluarga, keduanya sibuk dan hanya meluangkan waktu sedikit untuk bersama buah hatinya semata wayang. Anak laki - lakinya tumbuh berkembang dengan sebagian besar waktunya  dihabiskan bersama sang pengasuh.
Suatu hari, selepas ayahnya pulang bekerja, dia melihat anak lelakinya sedang bermain rumah - rumahan dan ditemani dengan mainan bonekanya. Betapa kagetnya sang ayah, apa yang terjadi dengan perkembangan perilaku anaknya ? Tersadar dia, kemana selama ini dia berada ? Menemani dan membimbing perkembangan perilaku anaknya. Kekhawatiran pun muncul, anak lelakinya akan tumbuh dengan homoseksualitas serta perilaku menyimpang menjadi seorang "gay".
Homoseksualitas adalah rasa ketertarikan romantis dan/atau seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama (https://id.wikipedia.org/wiki/Homoseksualitas). Reaksi kegelisahan dan perasaan bersalah seperti tersebut di atas sering muncul pada orang tua yang mempunyai anak laki - laki. Namun, adakah korelasinya antara bermain rumah - rumahan, memainkan peran perempuan, dan mendandani boneka dengan perilaku menyimpang pada anak laki - laki ?
Berdasarkan hasil penelitian yang diungkapkan pada tulisan Imam Musbikin (2005 : 9), ternyata reaksi terhadap persoalan dugaan perilaku menyimpang pada anak laki - laki tak perlu disikapi dengan berlebihan. Ada anggapan bahwa seorang anak laki - laki yang homoseks atau gay terjadi karena terlalu dominannya sentuhan psikologis seorang ibu dan kurangnya pengaruh dari sang ayah, sehingga anak tersebut cenderung ingin meniru menjadi seorang ibu. Anggapan seperti itu ternyata tidak tepat. Hasil penelitian Kinsey Institute for Research in Sex, Gender and Reproduction di Amerika menurut Imam Musbikin (2005 : 10), bahwa tidak benar para pria homoseks tumbuh dengan membawa keinginan meniru sang ibu. Hampir tidak ditemukan kaitannya antara homoseksualitas dengan interaksi anak laki - laki bersama sang ibu, begitu pula dengan lemahnya interaksi sang ayah tidak diyakini menjadi penyebab homoseksualitas seseorang.
Adalagi anggapan lain yang keliru, bahwa seorang anak lelaki menjadi homoseks karena ia mendapatkan pengalaman pelecehan seksual (dirayu, diajak berhubungan intim) pada masa lalu oleh orang yang lebih dewasa. Kembali pada hasil penelitian di atas, bahwa anggapan tersebut tidak didukung oleh bukti - bukti yang kuat. Menurut penuturan para pria homoseks, bahwa pengalaman homoseksual mereka pertama kali dialami dengan anak laki - laki seusia mereka sendiri (Musbikin, 2005 : 10). Jadi, homoseksualitas bukanlah sesuatu yang ditularkan dari orang dewasa kepada anak laki - laki.
Dengan demikian, bahwa anggapan - anggapan yang keliru tentang penyebab homoseksualitas pada anak laki - laki adalah sebagai berikut :
  1. Dominannya pengaruh psikologis seorang ibu.
  2. Pengalaman pelecehan seksual oleh orang dewasa.

Orang tua tak perlu merasa bersalah terlalu berlebihan, merasa sebagai penyebab kelainan pada anak lelakinya.
Share:

Wednesday 25 April 2018

Sikap dalam Menghadapi Anak yang Membangkang


Setiap anak mempunyai perkembangan perilakunya masing - masing. Ada perilaku yang menyenangkan, adapula perilaku yang menegangkan orang tuanya. Perilaku anak mengalami beberapa masa perkembangan. Ada masa dimana perilaku anak terkesan cerdas, lincah, lucu, dan penurut. Adapula masanya dimana anak menjalani masa yang membuat kesal atau jengkel orang tuanya, sehingga tak jarang orang tua berkata ... "anak saya sekarang nggak nurut, membangkang, dan susah diatur."

Mengapa anak membangkang ?
Hal ini disebabkan karena anak mempunyai kemauan, kehendak atau keinginan. Pada usia anak kecil, ia seolah - olah mencoba kemauannya. Akan tetapi karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki tentang hal yang diinginkannya, maka ia hanya berkehendak melawan atau membangkang kemauan orang lain (bahkan orang tuanya). Sementara pada anak yang berusia remaja ataupun dewasa, sikap membangkang disebabkan karena perbedaan pandangan tentang hal yang diinginkan antara dirinya dengan orang lain atau orang tuanya.

Kesalahan sikap dalam menghadapi anak yang membangkang.
Kebanyakan sikap orang tua dalam menghadapi anak yang membangkang adalah dengan cara memberikan hukuman, baik dengan memberikan ancaman, menakut - nakuti, bahkan sampai memberikan tindakan fisik. Hal tersebut dilakukan dengan dalih agar anak menjadi patuh, taat, atau menurut.
Padahal dibalik semua sikap di atas, justru hanya melahirkan sifat penakut, pengecut, dan ketaatan yang semu pada diri anak. Pribadi anak tumbuh menjadi anak yang takut mengambil resiko dan tidak mau bertanggung jawab.

Sikap yang sebaiknya dilakukan dalam menghadapi anak pembangkang.
Sikap tenang dan wajar adalah tindakan yang lebih baik dalam menghadapi anak pembangkang. Jangan pernah terburu  - buru memberikan hukuman dan bersikap menuntut kepada anak tersebut. Selami kemauan atau kehendak dasarnya, arahkan agar ia siap mengambil resiko dan bertanggung jawab atas kehendaknya tersebut.
Dengan cara seperti itu anak tidak merasa terkekang, memiliki kebebasan dan belajar bertanggung jawab ... baik terhadap dirinya, orang lain dan lingkungan sekitarnya.
Demikian, semoga bermanfaat. Silahkan memberi komentar, untuk mulai saja menulis yang lebih baik.
Share:

Friday 20 April 2018

Kebijakan Program Adsense dan Nilai Kejujuran

Sumber : https://medium.com
Program adsense adalah program periklanan secara online yang berada dibawah naungan google. Melalui program adsense, google membuka peluang usaha bagi para pemilik website, blog ataupun channel youtube untuk menghasilkan uang dari internet. Harapan para publisher agar dapat di approve oleh program adsenses sangat besar. Namun untuk bisa tergabung dengan program adsense bisa dikatakan gampang - gampang susah ataupun susah - susah gampang. Pernyataan tersebut muncul karena berdasarkan pengalaman beberapa orang calon mitra adsense. Ada yang mengalami kesusahan, karena terus menerus mendapatkan jawaban sedang dikaji hingga penolakan secara sadis. Meskipun diantara yang ditolak itu sudah memiliki umur matang dalam mengelola website atau blognya, bahkan dengan jumlah artikel ratusan. Ada pula yang diberikan kemudahan, tanpa perlu waktu lama dan jumlah artikel yang menumpuk. Daftarkan dan tunggu kabar gembira bahwa pengajuan kita di approve oleh adsense dalam hitungan minggu, hari, bahkan ada yang hanya dalam hitungan jam.
Meskipun kecil, namun program adsense memberikan kepastian untuk sukses memperoleh penghasilan dari dunia maya selama para publisher mematuhi segala ketentuan yang terkait dengan kebijakan program adsense. Selain tentang finasial, dalam adsense kita diajarkan tentang nilai kejujuran. Antara kebijakan program adsense dan nilai kejujuran memiliki hubungan timbal balik. Lalu, apa saja kebijakan program adsense itu ?
Diadopsi dari https://support.google.com/adsense/answer/48182?hl=id, bahwa kebijakan program adsense yang berkaitan dengan penanaman nilai kejujuran diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Klik dan Tayangan tidak Valid

Klik pada tayangan iklan google harus murni berasal dari keinginan pembaca. Cara apapun yang menghasilkan klik atau tayangan buatan pada iklan google secara tegas dilarang. Larangan ini meliputi klik atau tayangan manual berulang, alat penghasil klik dan tayangan otomatis, serta penggunaan robot atau software tipuan. Publisher dilarang untuk mengklik iklan sendiri dengan alasan apapun.

2. Konten

Halaman yang berisi iklan google tidak boleh berisi :


  • Konten dengan unsur porno.
  • Konten yang menakutkan.
  • Konten yang memprovokasi.
  • Konten yang menghina, menindas individu atau kelompok.
  • Konten yang mengandung ujaran kebencian, mendukung diskriminasi, meremehkan individu atau kelompok berdasarkan ras atau suku, agama, kebangsaan, orientasi seksual, jenis kelamin, identitas gender, atau karakteristik lain yang terkait dengan diskriminasi atau marginalisasi sistematis.
  • Bahasa yang tidak sopan.
  • Konten narkoba dan peralatan terkait.
  • Konten yang mempromosikan, menjual, atau mengiklankan produk yang didapat dari spesies langka atau terancam punah.
  • Penjualan online minuman beralkohol.
  • Penjualan tembakau atau produk terkait tembakau.
  • Penjualan resep obat.
  • Penjualan senjata atau amunisi (misalnya senapan, komponen senapan, pisau tempur, pistol kejut listrik).
  • Penjualan atau distribusi tugas atau makalah kuliah.
  • Konten seputar program yang menawarkan untuk mengklik iklan, melakukan penelusuran, menjelajah situs, atau membaca e-mail.
  • Konten lainnya yang ilegal, mempromosikan aktivitas ilegal, atau melanggar hak hukum orang lain.

3. Perilaku Iklan
Publisher diizinkan untuk melakukan modifikasi pada kode iklan selama modifikasi tersebut tidak berdampak meningkatkan performa iklan dengan cara yang tidak semestinya atau membahayakan pengiklan.

4. Perilaku Situs

Situs atau media lainnya yang  menayangkan iklan google harus mudah dijelajah oleh pengguna internet. Pemilik media tidak boleh mengubah preferensi pengguna, mengalihkan pengguna ke situs yang tidak diinginkan, memulai download, mengandung malware, atau berisi pop up atau pop under yang mengganggu navigasi situs.

Berdasarkan penjelasan kebijakan program adsense di atas (klik dan tayangan tidak valid, konten, perilaku iklan dan perilaku situs) kita bisa menyimpulkan bahwa nilai kejujuran sangat diutamakan dalam program adsense. Buah dari kejujuran dalam melaksanakan program adsense tentu akan membuat akun adsense berumur panjang, sementara hasil dari ketidakjujuran dalam mengikuti program adsense akan membuat akun adsense diblokir. Jadi, jujurlah dalam melaksanakan program adsense, karena kejujuran harus dimulai dari hal yang kecil - dari saat ini - dan dari diri sendiri.
Share:

Thursday 19 April 2018

Tipe - Tipe Jaringan Komputer

Sumber : http://haikalputraaurivan.blogspot.co.id
Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network atau jaringan bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master atau slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer - komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.

Tipe - tipe jaringan komputer :
Jaringan Workgroup (Peer-to-peer)
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print dokumen pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

Keuntungan Jaringan Workgroup :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah.
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer Akses data dari atau ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
  • Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet melalui 1 modem.


Jaringan LAN (Local Area Network)
Suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing - masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit - unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN. Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu  dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
  • File - file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas, sehingga keamanan data terjamin.
  • Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
  • Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet melalui 1 modem.


Jaringan WAN (Wide Area Network)
Kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar tempat dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara tempat dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain tempat.

Keuntungan Jaringan WAN :
  • Server dapat berfungsi sebagai bank data.
  • Komunikasi antar tempat dapat menggunakan E-Mail dan Chat.
  • Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
  • Pooling Data dan Updating Data dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
Share:

Monday 16 April 2018

Jejak Misteri di SMP Negeri 1 Kuningan

SMP Negeri 1 Kuningan dengan catatan sejarah yang terukir cukup panjang meninggalkan begitu banyak kenangan. Sebagai sekolah yang berdiri sejak jaman penjajahan tentu memiliki kesan misteri tersendiri.
Jaman penjajahan, baik Belanda ataupun Jepang meninggalkan rekam sejarah yang cukup menakutkan bagi bangsa Indonesia. Di berbagai tempat di Indonesia, memori penderitaan rakyat pada masa penjajahan tersimpan sampai saat ini. Meski kita mencoba memaafkan peristiwa yang terjadi di masa lalu, tetapi peristiwa menyedihkan dan menyakitkan bagi rakyat Indonesia tak bisa dilupakan begitu saja.
Termasuk apa yang tertinggal pada masa ini di SMP Negeri 1 Kuningan, merupakan bentuk residual energi dari berbagai rangkaian peristiwa di masa lampau. Kesan misteri cukup kental melekat di tempat ini. Menurut penuturan salah satu narasumber (anonim), ada beberapa lokasi di SMP Negeri 1 Kuningan yang menjadi tempat tersendiri bagi mereka para makhluk tak kasat mata. Beberapa lokasi tersebut antara lain ; Kolam Ikan Tengah, Lab Komputer, Lab IPA, WC, jalanan dan beberapa Ruang Kelas.
Sebagai seseorang yang mempunyai keimanan tentu kita meyakini keberadaan hal - hal ghaib, namun kita juga tak perlu takut dengan keberadaan mereka karena sama - sama sebagai makhluk Allah SWT. Keberadaan makhluk ghaib di SMP Negeri 1 Kuningan memang bukan merupakan sesuatu hal yang langka. Namun tertangkapnya keberadaan makhluk - makhluk tersebut oleh kamera biasa adalah sebagai sesuatu yang langka terjadi. Berikut adalah beberapa photo penampakan makhluk ghaib yang ada di SMP Negeri 1 Kuningan.

1. Penampakan di kelas



2. Penampakan di jalanan


Fokus pada lingkaran merahnya. Silahkan diamati, apakah photo tersebut hasil edit atau bukan ? Terlepas dari benar atau tidak tentang photo di atas, jangan pernah takut untuk berkunjung ke SMP Negeri 1 Kuningan. Bagi yang memiliki info misteri lain tentang SMP Negeri 1 Kuningan silahkan untuk berbagi dan memberi komentar. Sampai jumpa.
Share:

Sunday 15 April 2018

Sejarah SMP Negeri 1 Kuningan

Lukisan bersejarah di SMP Negeri 1 Kuningan

SMP Negeri 1 Kuningan merupakan salah satu sekolah yang memiliki nilai sejarah di Kabupaten Kuningan. Sejak berdiri pada tahun 1918 hingga sekarang, banyak kenangan bersejarah yang sudah tercatat dalam tinta sejarah Kabupaten Kuningan. Diakui oleh penulis, memang sulit untuk menemukan bukti tertulis secara lengkap tentang sejarah SMP Negeri 1 Kuningan. Namun dari beberapa catatan yang ditemukan, akhirnya penulis mendapatkan informasi tentang sejarah SMP Negeri 1 Kuningan sebagai berikut.

Periode 1 ; Tahun 1918

Bukti Dokumen Eigendom, Nomor 5238 Tahun 1928, dan Surat Ukur Nomor 15, Tanggal 26 Februari 1938. Berdasarkan bukti ini, SMP Negeri 1 Kuningan berdiri sejak tahun 1918.

Periode 2 ; Tahun 1951

Bukti Surat Putusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan RI, Nomor 2160/BIP Tanggal 23 Juli 1951. Berdasarkan bukti inilah, SMP Negeri 1 Kuningan mulai beroperasi secara resmi sebagai sekolah pada tahun 1951. Kepala Sekolah pertama yang memimpin sekolah ini adalah Bapak Setia Miharja.

Periode 3 ; Tahun 2004

Bukti Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Nomor 867a/C3/KEP/2006 Tanggal 13 Juni 2006. Berdasarkan bukti tersebut, SMP Negeri 1 Kuningan ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) di Kabupaten Kuningan.

Periode 4 ; Tahun 2008

Bukti Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Nomor 230/C3/KEP/2008 Tanggal 8 Februari 2008. Berdasarkan bukti tersebut, SMP Negeri 1 Kuningan ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) pertama di Kabupaten Kuningan.

Periode 5 ; Tahun 2013

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 017/MPK/SE/2013 Tentang Kebijakan Transisi RSBI yang ditanda - tangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bahwa sekolah yang selama ini mendapat izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) berubah status menjadi Sekolah Reguler, yang dibina oleh Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota.

Periode 6 ; Tahun 2016

Sejak tahun 2016 sampai dengan sekarang, SMP Negeri 1 Kuningan ditetapkan sebagai sekolah rujukan.

Demikian catatan singkat sejarah SMP Negeri 1 Kuningan yang dapat penulis sampaikan. Semoga diantara pembaca ada yang memiliki informasi lebih, sehingga kita dapat saling melengkapi informasi mengenai sejarah SMP Negeri 1 Kuningan.


Share:

Wednesday 11 April 2018

Merry Riana : Motivasi Menghadapi Ujian (USBN, UN atau UNBK) - Belajar BUKAN Untuk Ujian, Tapi Ujian Untuk Belajar


Dear Pelajar ...
Belajar bukanlah untuk ujian tapi ujian untuk belajar. Paling malas adalah saat - saat dimana kalian harus belajar untuk menghadapi ujian. Ujian lagi ... ujian lagi. Memangnya penting ya ?
Belajar juga tidak ada gunanya. Pelajaran Matematika, IPA, Bahasa, Agama, IPS, PPKn dan lain - lain. Sudah susah - susah belajar pada akhirnya tidak terpakai juga semuanya. Sudah lelah - lelah untuk apa juga ? Sekarang semua sudah digantikan dengan mesin.
Dulu saya juga berpikir seperti itu, tapi itu dulu. Itu adalah pemikiran yang salah, belajar bukan untuk ujian tapi ujian untuk belajar. Hidup sedang menguji kalian, apakah kalian serius atau tidak ? Apakah kalian anak yang patuh ? Apakah kalian anak yang tangguh ? Atau apakah kalian anak yang mudah menyerah ? Yang dengan gampangnya selalu bilang nggak bisa. Kalau kalian saja susah menyelesaikan tanggung jawab sebagai pelajar, bagaimana kalian bisa sukses menyelesaikan tanggung jawab yang lebih besar ?
Coba kalian ingat - ingat lagi. Dulu kalian pernah berjanji bahwa akan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, berjanji untuk menjadi anak yang menurut kepada orang tua. Ketika kalian mengatakan itu semua, apakah itu sungguh - sungguh ? Kalau iya, inilah saatnya kalian buktikan perkataan itu ! Yang orang tua kalian inginkan bukanlah hasil akhir sebenarnya. Tapi bagaimana kalian bisa tumbuh di dalam prosesnya, bukan harus mendapat nilai sempurna tapi bagaimana kalian bisa menjadi anak yang tidak mudah putus asa. Ujian itu untuk mengetes ketekunan, mengetes kedisiplinan, ujian itu untuk mengetes kejujuran. Itulah yang sesungguhnya, bukan hanya nilainya tapi proses kalian menuju ke sana.
Selesaikan apa yang menjadi tanggung jawab kalian. Selama ini kalian sudah susah payah belajar, jangan sampai di saat akhir semuanya menjadi terlantar. Lebih baik menderita sedikit untuk persiapan ujian, dari pada menderita selamanya karena penyesalan.
Jika belum bisa, cari caranya !
Jika tidak mengerti, belajar dengan ahlinya !
Jika lupa lagi, berarti kalian harus terus mengulang sampai sampai ingat !
Saya yakin kalian pasti bisa, Saya yakin kalian pasti mampu, karena semuanya itu tergantung dari kemauan kalian.
Jadi yuk kurangi mainnya dan ambil buku pelajarannya, kurangi update status dan bulatkan tekad untuk terus fokus, kurangi dulu keluyuran dan pacaran selesaikan dengan ketekunan. Yang keren itu bukan anak muda yang banyak gaya, tapi anak muda yang punya karya. Yang keren itu bukan anak muda yang buat sensasi, tapi anak muda yang berprestasi. Siapkan hati, jiwa dan raga. Jangan lupa untuk berdoa, berikan yang terbaik dan buat orang tua kalian bangga, karena senyum bahagia mereka pasti datang jika anaknya berhasil melewati ujian.

Referensi : Merry Riana
Share:

Monday 9 April 2018

Kampanye Selamatkan Anak Bangsa

Dokumen Kesiswaan
Selamatkan anak bangsa, itulah tema kegiatan kampanye yang diangkat oleh siswa SMP Negeri 1 Kuningan. Kampanye yang dilaksanakan pada tanggal 8 April 2018 bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day dibuka dan dilepas oleh Kepala Sekolah, H. Supriyadi, M.Pd.
Kegiatan ini digagas oleh para siswa yang tergabung dalam kegiatan OSIS, PIK-R, PMR, Pramuka Inti, Tim Sakasada, Klub Buku, Jurnal Spensaku, Kudakuria dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Hadir pula dalam pelaksanaannya beberapa orang dari siswa MTsN Sindangsari dan perwakilan pengurus Forum Anak Kuningan (Foraku) untuk ikut berpartisipasi mendukung kampanye selamatkan anak bangsa.
Tema ini diangkat sebagai bentuk kekhawatiran siswa terhadap siswa lain di tengah perkembangan arus informasi, teknologi dan pergaulan yang dianggap membahayakan masa depan generasi muda bangsa Indonesia. Penyalahgunaan fungsi internet, kecanduan menggunakan gadget, penyalahgunaan narkotika, pergaulan bebas, coba - coba mulai merokok, menikah di usia dini dan persoalan LGBT diangkat sebagai sub tema kegiatan kampanye ini.

Dokumen Kesiswaan
Disampaikan oleh Ketua Pelaksana kegiatan kampanye, Arif Hidayat, "bahwa tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah mempromosikan tentang selamatkan masa depan anak bangsa dan menambah wawasan bagi masyarakat terutama kepada orang tua yang memiliki anak agar mengingatkan anak - anaknya untuk tidak terbawa arus pergaulan yang negatif. Kami ingin memperkuat tali persaudaraan, memperluas ilmu pengetahuan dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama." "Di tengah ketidakpedulian orang lain, kami ingin menunjukkan, bahwa kami mempunyai perhatian dan ingin diperhatikan sebagai generasi muda bangsa, agar bisa mendapatkan kehidupan yang sehat dan sukses di masa yang akan datang", hal itu ditambahkan oleh Adriana Arni Hidayat sebagai perwakilan dari pengurus OSIS SMP Negeri 1 Kuningan.
Terima kasih Kami sampaikan kepada para pendukung kampanye ini, diantaranya Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Ganesha Operation, orang tua siswa, para guru dan donatur lainnya yang telah memberikan bantuan baik dana dan tenaga demi suksesnya kegiatan ini, ucap dari pembimbing kegiatan Dra. Wiwin Winarsih.
Share:

Angka dan Prediksi Tahun Politik Tahun 2019

Sumber : https://m.liputan6.com

Tahun 2019 bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu). Meskipun pada kenyataannya, dalam pemilu kita disajikan pada perhelatan akbar yang hanya dinikmati oleh sebagian besar partai atau kaum elit politik, dan hanya sebagian kecil yang dapat dinikmati oleh rakyat. Pendidikan politik tak tersalurkan dengan baik untuk rakyat melalui pesta demokrasi 5 tahunan ini. Rakyat dihadapkan pada suatu peristiwa abu - abu, tak bisa membedakan antara hitam dan putih, apalagi membedakan antara yang benar dan salah. Pihak yang benar dipersalahkan oleh pihak yang memiliki kepentingan, dan pihak yang salah selalu mencari pembenaran untuk mencapai kepentingannya.
Setiap kandidat pemilu, baik partai politik ataupun pasangan calon kepala daerah telah memiliki nomor urutnya masing - masing. Ada yang menganggap bahwa nomor - nomor itu sebagai angka yang memiliki peruntungan, adapula yang menganggap bahwa nomor - nomor itu sebagai angka biasa saja sebagai penanda peserta pemilu. Terlepas dari percaya atau tidak terhadap angka - angka dari peserta pemilu, mari kita kaji permainan angka ini dikaitkan dengan prediksi tahun politik di tahun 2019. Boleh percaya atau tidak terhadap hasil akhir dari permainan angka ini, karena itu semua adalah hak anda. Sebagaimana kita bersikap dalam menghadapi tahun politik, apapun sikap politik kita ... itu adalah hak kita sebagai warga negara. Mari kita mainkan permainan angka ini, dan prediksi apa yang terjadi pada tahun politik 2019 ?

Cara memainkan :
Jalankan tes dengan kejujuran.
Jangan coba - coba berbohong ya.
Hanya berlaku sekali tes dan tidak boleh diulang.
Tentukan nomor pilihan Anda, kalau sudah yakin silahkan lanjut.

1. Pilih angka favorit anda (antara 1 - 9), sudah dapat ?
2. Lalu dikalikan (..... x 3 = .....).
3. Lalu ditambah (..... + 3 = .....).
4. Dikalikan (..... x 3 = .....). Silahkan pakai kalkulatornya.
5. Akan didapat 2 digit angka (misal 61).
6. Lalu, tambahkan (digit pertama + digit kedua). Contoh 61 (6 + 1 = 7).
7. Sudah diperoleh hasilnya ? Diingat - ingat ya.

Sekarang dengan hasil angka yang didapat pada poin 7, silahkan cocokkan dengan angka di bawah ini. Kita bisa tahu impian apa yang kita cari saat ini ?

Apabila hasilnya angka ...., maka artinya :
1 =  Ingin punya tanah yang luas.
2 =  Ingin membahagiakan orang tua.
3 =  Ingin mempunyai rekening tabungan yang banyak.
4 =  Ingin menambah sumber penghasilan.
5 =  Ingin pergi ke tanah suci.
6 =  Ingin menikah lagi.
7 =  Ingin wisata keliling dunia.
8 =  Ingin ganti mobil baru.
9 =  Ingin ganti presiden.

Jadi hasilnya, apa  keinginan Anda ? Jawab di kolom komentar ya.
Jangan ditutup - tutupi ya. Selamat mencoba.
Share:

Saturday 7 April 2018

Belajar dari Puisi Sukmawati : Antara Kidung dan Adzan

Sumber : http://www.bahananusantara.co.id

Puisi yang dibacakan oleh Sukmawati dengan judul "Ibu Indonesia" telah menimbulkan gejolak di masyarakat. Ditengah memanasnya situasi politik dan disaat rentannya isu SARA, pada bagian syair puisi tersebut terdapat kalimat yang dianggap menyudutkan Agama Islam. Berikut adalah isi puisi yang dibawakan oleh Sukmawati dan telah menodai kedamaian hidup beragama di Indonesia.

"Ibu Indonesia"

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari - jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah Ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi dan kreatif
Selamat datang di duniaku bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Ilahi
Nafas doanya berpadu cipta

Terdapat beberapa baris kalimat pada puisi di atas yang dianggap memicu gejolak harmonisasi kehidupan bermasyarakat. Meskipun puisi adalah bagian dari seni yang mencerminkan kebebasan berekspresi, namun hal itu tidak berarti bahwa dalam membuat atau menyampaikan puisi tersebut jauh atau bahkan bebas dari nilai. Justru dalam membuat dan menyampaikan puisi harus mengandung nilai - nilai, baik estetika (keindahan) dan etika (tata krama).
Puisi adalah sebuah karya sastra tulisan yang didalamnya terkandung unsur irama, rima, ritma dan lirik dalam setiap baitnya. Selain unsur di atas, puisi juga memiliki makna serta dapat mengungkapkan perasaan dari sang penyair, dikemas dalam bahasa imajinatif dan disusun menggunakan struktur bahasa yang padat penuh makna. Puisi yang disampaikan oleh Sukmawati, bagi pendengar menggambarkan ketidaktahuannya tentang syariat Islam. Tentu sebagai seseorang yang tidak tahu dan sadar akan ketidaktahuannya, maka orang tersebut seharusnya belajar dan bukan menimbulkan kegaduhan karena ketidaktahuannya.
Puisi tersebut tidak akan menjadi masalah jika tidak membandingkan hal - hal yang sensitif, misalnya antara kegandrungan penyair terhadap kidung sebagai seni dengan adzan yang merupakan panggilan suci bagi umat Islam. Banyak penyair yang mengangkat tema agama dan tidak menjadi masalah atau memicu kontroversi di dalam masyarakat karena mereka mengangkat puisi dengan tema agama dan tidak membandingkan antara unsur - unsur non agama dengan unsur - unsur agama. Terlepas dari permintaan maaf yang telah disampaikan oleh Sukmawati dan pengajuan perkaranya kepada Kepolisian oleh para pelapor, hendaknya persoalan agama tidak dijadikan dasar untuk mendongkrak popularitas seseorang.
Mari kita pelajari apa yang dimaksud dengan kidung dan adzan, agar tidak terjadi lagi kegaduhan seperti yang muncul karena barisan puisi dari Sukmawati.

Kidung
Dalam wikipedia, kidung merupakan kosakata bahasa Jawa dan termasuk dalam kategori kata benda yang mempunyai padanan dengan tembang atau nyanyian. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kidung memiliki dua arti, pertama nyanyian, lagu atau syair yang dinyanyikan, kedua berarti puisi. Sementara dari referensi lain, kidung diartikan sebagai bagian dari seni dan budaya bangsa Indonesia yang lahir di pulau Jawa. Kidung lahir sebelum zaman Walisongo. Kidung adalah susunan sastra yang dikembangkan oleh orang - orang yang bertaraf khusus atau memiliki kesaktian sebagai wasilah kepada Sang Pencipta atau Tuhan yang tidak bisa diilustrasikan dan tidak menyerupai makhluk, sehingga unsur estetika dari kidung sangat identik dengan kesakralan atau mistis. Pada zaman Walisongo keberadaan kidung sangat dilestarikan, nilai - nilai bahasa kidung diselaraskan dengan ajaran Islam tanpa mengurangi nilai kesakralan dan kemistisan sebagai bagian dari keindahan warisan leluhur orang Jawa. Secara terminologi atau istilah kidung bisa berarti doa dalam meraih kesempurnaan dan kebahagiaan hidup dengan bersandar kepada Allah SWT. Dari penjelasan tersebut maka bisa dikatakan jika seseorang berkidung berarti telah berdoa dan membaca sejarah perjalanan diri sendiri menuju Allah SWT atau dalam bahasa tasawuf bisa disebut sebagai seseorang yang sedang bertoriqoh.

Adzan
Adzan adalah panggilan suci bagi umat Islam. Adzan mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah. Mulanya Nabi Muhammad SAW mengumpulkan para sahabat untuk bermusyawarah tentang tata cara memberitahu masuknya waktu sholat dan mengajak orang - orang agar berkumpul ke masjid untuk melakukan shalat berjamaah. Secara bahasa Adzan berarti pemberitahuan atau seruan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat At-taubah ayat 3 yang artinya "dan ini adalah Seruan dari Allah dan rasulnya kepada umat manusia". Sementara menurut istilah, adzan adalah seruan yang menandai masuknya waktu sholat lima waktu dan dilafazkan dengan lafaz - lafaz tertentu. Dikalangan ulama memang terjadi selisih pendapat tentang hukum adzan, sebagian ulama mengatakan bahwa hukum adzan adalah sunnah muakkad namun pendapat yang lebih kuat dalam hal ini adalah pendapat yang mengatakan bahwa hukum adzan adalah fardhu kifayah. Akan tetapi perlu diingat bahwa hukum ini hanya berlaku bagi laki - laki, sementara wanita tidak diwajibkan atau disunnahkan untuk melakukan adzan. Syarat - syarat adzan diantaranya :
  1. Telah masuk waktu salat
  2. Berniat
  3. Dikumandangkan dengan bahasa Arab
  4. Lafaz adzan harus diucapkan dengan jelas dan benar
  5. Diucapkan sesuai urutan
  6. Diperdengarkan kepada orang yang tidak berada ditempat muadzin adzan
Sunnah di waktu adzan antara lain ;
  1. Berwudhu
  2. Menghadap kiblat
  3. Berdiri sewaktu Azan
  4. Dilakukan di tempat yang tinggi
  5. Hendaklah menyaring atau mengeluarkan suara
  6. Mengulang - ulang lafal syahadatain
  7. Menutup kedua telinga dengan jari telunjuk
  8. Hal yang harus dilakukan ketika mendengar seruan adzan hendaklah kita menyahut mengikuti atau menjawab apa yang diucapkan dalam adzan yang diserukan oleh muadzin dengan perlahan - lahan, kecuali pada bacaan Hayya ala Sholah dan Hayya Alal Falah maka kita ucapkan Laahaula walaaquwwata illaa billahil 'aliyiladzim. 
Itulah gambaran antara kidung dan adzan, jelas dua hal itu adalah konsep yang memiliki perbedaan baik makna ataupun nilainya, sehingga dengan kita mengetahui tentang kedua hal tersebut semoga tidak terjadi lagi kesalahpahaman dalam mengimplementasikannya.
Share:

Friday 6 April 2018

Simbol - Simbol Kenegaraan Republik Indonesia

Sumber : https://www.yukepo.com

Simbol adalah lambang, tanda atau ciri yang menandakan sesuatu. Simbol negara adalah lambang tanda atau ciri yang melekat pada suatu negara dimana keberadaannya dikaitkan sebagai ciri kenegaraan. Mengenal simbol - simbol negara adalah sesuatu yang sangat penting, baik simbol negara lain maupun simbol negara sendiri. Pengenalan terhadap simbol - simbol negara akan melahirkan rasa memiliki dan menghormati terhadap simbol kenegaraan, sehingga persoalan seperti pelecehan dan mempermainkan simbol negara tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang.
Berikut adalah simbol - simbol yang terkait dengan negara kesatuan Republik Indonesia. Simbol - simbol yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia adalah :
  1. Bahasa Indonesia,
  2. Bendera merah putih,
  3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan
  4. Lambang negara Garuda Pancasila.


Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional diangkat dari bahasa Melayu. Alasan diangkatnya bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia antara lain ;
Bahasa Melayu telah lama dipakai sebagai bahasa pergaulan di antara suku - suku bangsa di Indonesia.
Bahasa Melayu banyak dipergunakan dalam berbagai prasasti yang tersebar di wilayah Indonesia.
Bahasa Melayu telah lama dipergunakan dalam buku - buku bacaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adanya sifat demokratis dalam bahasa Melayu yang memungkinkan diterima ke dalam berbagai kalangan masyarakat pengguna bahasa.

Bendera negara
Bendera negara diatur dalam Undang - Undang Dasar 1945 pasal 35 yang menetapkan bahwa bendera negara Indonesia ialah sang merah putih. Warna merah melambangkan sifat berani dari bangsa Indonesia, sedangkan warna putih melambangkan sifat Suci atau kebenaran dari bangsa Indonesia. Merah putih adalah simbol perbuatan yang berani karena benar. Penggunaan warna merah dan putih sudah dikenal dalam sejarah kehidupan bangsa Indonesia sejak lama dan turun-temurun misalnya pada budaya pembuatan bubur merah putih untuk upacara pemberian nama seorang bayi.

Lagu kebangsaan
Lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya lagu tersebut diciptakan oleh W.R Soepratman. Penggunaan lagu kebangsaan Indonesia Raya diatur dalam peraturan pemerintah nomor 44 tahun 1958. lebih lanjut setelah Undang - Undang Dasar 1945 diamandemen, lagu kebangsaan Indonesia Raya ditegaskan dalam pasal 36b Undang - Undang Dasar 1945.

Lambang negara
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila lambang negara diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 1951 tentang bentuk dan ukuran lambang negara dan tata cara penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1958. Setelah Undang - Undang Dasar 1945 diamandemen lambang negara ditegaskan dalam pasal 36 Undang - Undang Dasar 1945 bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Share:

Thursday 5 April 2018

Kedudukan dan Susunan Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan

Kantor DPRD Kabupaten Kuningan

Kedudukan Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD. Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD yang dalam melaksanakan tugasnya secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Sekretaris DPRD diangkat dan diberhentikan dengan keputusan Bupati atas persetujuan pimpinan DPRD setelah berkonsultasi dengan pimpinan fraksi.

Susunan Organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan
Susunan organisasi Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan terdiri dari :
A. Sekretaris DPRD.
B. Kepala Bagian Umum.
    1 Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian.
    2 Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan.
C. Kepala Bagian Keuangan.
    1 Sub Bagian Program dan Anggaran.
    2 Sub Bagian Perbendaharaan dan Pembukuan.
D. Kepala Bagian Persidangan.
    1 sub bagian rapat dan risalah.
    2 sub bagian humas dan protokol.
E. Kepala bagian perundang-undangan.
    1 sub bagian pengkajian dan penyusunan produk hukum.
    2 sub bagian dokumentasi dan informasi produk hukum.
F. Kelompok jabatan fungsional.
Share:

Monday 2 April 2018

Tracing The History of Linggarjati Negotiations

Linggarjati
In addition to learning can be done in the classroom, can also be done by learning directly to the field. Advantages of learning directly to the field include; removing the usual saturation of learning, leading students to discover new knowledge, stimulating students to ask questions and getting different learning experiences.
PPKn is one of the subjects that allows students to carry out learning to the field. One of the materials that can be obtained outside the classroom or visit directly to the place of related learning resources is the material struggle to defend the unity of the Republic of Indonesia through diplomacy. Among the struggles through diplomacy or negotiations / agreements made by the Indonesian nation is Linggarjati negotiations.
Tracing the history of the Linggarjati negotiations by going directly to the location certainly provides a memorable learning experience for the students. Amid the onslaught of information and technological flows that affect students' knowledge of their own nation, of course, this kind of learning effort is very meaningful. Age and knowledge are constantly evolving, but knowledge of the history of its own people must not be lost even the slightest fade from the citizens of the nation itself.
Linggarjati negotiations were held in Kuningan District, a negotiation between Indonesia and the Netherlands which was held on 10-15 November 1946. The outcome of the negotiations was an agreement on the status of Indonesian independence, which was legally signed at Merdeka Palace on March 25, 1947 At the talks, Indonesia was represented by Sutan Syahrir, while the Netherlands was represented by Wim Schermerhorn and HJ van Mook, and Lord Killearn of England as mediator of the negotiations. The details of the Linggarjati negotiations are as follows :
  1. Netherlands de facto recognize the territory of the Republic of Indonesia covering Java, Sumatra and Madura.
  2. The Netherlands must leave the territory of the Republic of Indonesia no later than January 1, 1949.
  3. The Netherlands and the Republic of Indonesia agreed to form the Republic of the United States of Indonesia (RIS).
  4. In the United Republic of Indonesia (RIS), Indonesia is incorporated in the Commonwealth of Indonesia - the Netherlands.

That is a small part of the historical search results Linggarjati negotiations. Hopefully with this kind of learning, young people of Indonesia can better appreciate and understand the importance of the struggle, either in seizing or maintaining the independence of the Republic of Indonesia.
Share:

Eating Disorders

https://www.pinterest.com

Eating is one of the basic needs in human life. With human food intake will have the energy to perform various daily activities. Without intake of food, then people will feel weak so that not energized in doing various activities. But in this world sometimes there are some people who have interference with daily eating habits.
Here are two types of eating disorders faced by humans :
  1. Anorexia Nervosa (AN). Anorexia Nervosa is an exaggerated fear of weight gain so that people lose weight with a diet without eating or regurgitating their food. The AN sufferers see themselves as overweight even though they are malnourished. Someone with AN will be obsessed with controlling her weight, constantly measuring her weight over and over again, keeping food portions carefully, and eating very small amounts and only a portion of the food is eaten. They usually exercise excessively to become thin so as to achieve 15-60% of normal body weight. Nevertheless they remain dissatisfied with his body. AN sufferers usually have unhealthy eating habits, such as setting meals on their plates, chopping food into small portions, chewing slowly and avoiding eating with family.
  2. Bulimia Nervosa (BN). Bulimia Nervosa is described as a way of overeating with repeated frequencies, followed by compensatory treatments such as vomiting, fasting or a combination thereof. Excessive eating is accompanied by a feeling where he feels lost control of himself while eating. In addition to vomiting intentionally, this patient also often abuse laxatives, diuretics, amphetamines, and thyroxine. BN sufferers have normal weight and seem to have no problems in their life. They look happy, healthy, successful in their field and tend to be perfectionists. But they have low self-esteem and are often depressed.

Those are two types of eating disorders that are usually experienced by humans. Eat after hunger and stop before full.

Source: SEAMEO RECFON Kemendikbud RI
Share:

Pembelajaran PPKn : Penelusuran Sejarah Perundingan Linggarjati

Naskah perundingan
Pembelajaran selain dapat dilakukan di dalam kelas, juga dapat dilakukan dengan pembelajaran secara langsung ke lapangan. Kelebihan pembelajaran secara langsung ke lapangan diantaranya ; melepas kejenuhan pembelajaran yang biasa dilakukan, mengarahkan siswa untuk menemukan pengetahuan yang baru, merangsang siswa aktif bertanya kepada narasumber dan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang berbeda.
PPKn adalah salah satu mata pelajaran yang memungkinkan siswa untuk melaksanakan pembelajaran ke lapangan. Salah satu materi yang bisa diperoleh di luar kelas atau berkunjung langsung ke tempat terkait sumber belajar adalah materi perjuangan mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia melalui jalur diplomasi. Diantara perjuangan melalui jalur diplomasi atau perundingan/perjanjian yang dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah perundingan Linggarjati.

Lokasi perundingan
Menelusuri sejarah perundingan Linggarjati dengan mendatangi langsung lokasi tentu sangat memberikan pengalaman pembelajaran yang berkesan bagi para siswa. Ditengah gempuran arus informasi dan teknologi yang mempengaruhi pengetahuan siswa tentang bangsanya sendiri, tentu upaya pembelajaran seperti ini sangat berarti. Zaman dan pengetahuan senantiasa berkembang, namun pengetahuan akan sejarah bangsanya sendiri tentu tak boleh hilang bahkan luntur sedikit pun dari warga bangsa itu sendiri.

Gambaran suasana perundingan
Perundingan Linggarjati dilaksanakan di Kabupaten Kuningan, merupakan suatu perundingan antara Indonesia dan Belanda yang dilaksanakan pada tanggal 10  - 15 Nopember 1946. Hasil dari perundingan itu secara garis besar adalah persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia, yang ditandatangani secara sah di Istana Merdeka Jakarta pada 25 Maret 1947. Pada perundingan itu, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, sementara Belanda diwakili oleh Wim Schermerhorn dan H.J van Mook, serta Lord Killearn dari Inggris sebagai mediator perundingan. Rincian dari hasil perundingan Linggarjati adalah sebagai berikut :
  1. Belanda secara de facto mengakui wilayah Republik Indonesia meliputi Jawa, Sumatera dan Madura.
  2. Belanda harus meninggalkan wilayah Republik Indonesia selambat - lambatnya tanggal 1 Januari 1949.
  3. Belanda dan Republik Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
  4. Di dalam Republik Indonesia Serikat (RIS), Indonesia tergabung dalam persemakmuran Indonesia - Belanda.
Itulah sebagian kecil hasil penelusuran sejarah perundingan Linggarjati. Semoga dengan pembelajaran seperti ini, generasi muda bangsa Indonesia bisa lebih menghargai dan memahami arti penting dari perjuangan, baik dalam merebut atau mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Share:

Sunday 1 April 2018

Taman Purbakala Cipari Kabupaten Kuningan, Riwayatmu Kini


Taman purbakala Cipari Kabupaten Kuningan adalah taman pra sejarah yang merupakan peninggalan jaman batu megalitikum. Taman ini terletak di desa Cipari Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.



Di dalam lokasi taman ini ditemukan beberapa benda purbakala diantaranya altar batu (dolmen), tugu batu (menhir), peti batu (sarkopagus), batu temu gelang (lokasi musyawarah) dan benda - benda lainnya yang disimpan di dalam museum. Museum purbakala itu sendiri dibangun pada tahun 1976. Dilihat dari kondisi museum saat ini (2018), nampaknya kurang tersentuh oleh perawatan. Karena itu, demi terjaganya benda - benda peninggalan sejarah, maka uluran tangan dari semua pihak sangat dibutuhkan demi pemeliharaan Taman Purbakala Cipari Kabupaten Kuningan. Jangan sampai tempat untuk menyimpan benda bersejarah, justru menjadi tempat yang hanya tinggal sejarah.



Pemeliharaan tempat bersejarah merupakan salah satu upaya kita mengenalkan nilai - nilai sejarah bangsa kepada generasi saat ini dan saat yang akan datang. Sehingga tidak terjadi hilangnya mata rantai sejarah peradaban bangsa kita.



Share:

Website Translator

Visitors

Visitors Location

Followers Blog

Submit Comments