Liputan, opini dan pembelajaran

Mulai saja Menulis

Liputan, Opini dan Pembelajaran

Mulai saja Menulis

Liputan, Opini dan Pembelajaran

Mulai saja Menulis

Liputan, Opini dan Pembelajaran

Wednesday 25 August 2021

Tugas 1.1.a.9 Koneksi Antar Materi Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Tugas ini ditujukan agar saya mampu membuat kesimpulan, refleksi pengetahuan dan pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam modul 1.1. Tugas ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Program Calon Guru Penggerak angkatan ke-3.

Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1.1 ?


Sebelum mempelajari modul 1.1, saya meyakini bahwa hasil pola asuh orang tua di rumah akan tampak pada kebiasaan serta sikap siswa saat di sekolah. Meskipun ada karakter yang merupakan bakat dari lahir, tetapi Sebagian besar sikap dipengaruhi orang lingkungan sekitar rumah dan cara asuh orang tua. Saya memahami setiap anak adalah unik dan memiliki cara belajar yang berbeda, bahkan kegemaran yang berbeda. Ada anak yang sudah pandai dalam pelajaran matematika, ada yang cukup dan bisa dioptimalkan melalui les privat. Namun, ada juga anak yang lemah di bidang pelajaran sains dan matematika tetapi ia sangat pandai dan menggemari bidang olahraga.

Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini ?


Perubahan dari pemikiran saya adalah, memaknai bahwa siswa ibarat benih yang sedang disemai di ladang. Sementara ladang diibaratkan sebagai sekolah, dan petani adalah guru yang berusaha memupuk, merawat tumbuhnya benih serta berusaha membebaskan dari hama yang mengganggu.

Meskipun pola asuh orang tua berdampak atas sikap anaknya di sekolah (contoh : siswa yang diberi kebebasan main ponsel dan tidak ada aturan di rumah cenderung kurang taat aturan di sekolah. Atau, kurangnya perhatian orang tua membuat anak mencari perhatian di sekolah), tetapi guru masih ada kesempatan  untuk membentuk budi pekerti anak di sekolah. Tentu saja dengan berupaya melibatkan orang tua agar mau bekerjasama sama-sama membimbing anak. Sebab, sesuai dengan filosofis Ki Hadjar Dewantara, pengajaran yang baik adalah pengajaran yang mengembangkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Itulah pentingnya berkomunikasi dengan orang tua siswa bagi saya sebagai seorang pendidik.

Pemikiran filosofis lainnya dari Ki Hadjar Dewantara adalah bahwa setiap anak itu unik pada kodratnya. Anak harus memiliki rasa merdeka dalam berkreasi dan belajar. Di sinilah peran guru sebagai penuntun siswa agar bisa memiliki kekuatan hidup berupa kodrat alam dan kodrat jaman untuk menjalin masa depannya. Siswa harus diupayakan tumbuh kembang dalam cipta, karsa dan karya dengan mengeksplorasi minat, bakat yang ada di dalam diri mereka.

Apa yang bisa segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara ?


  • Meningkatkan intensitas komunikasi dengan orang tua terkait kegiatan anak di rumah, minat anak (baik akademik atau non akademik) dan dukungan orang tua terhadap minat tersebut.
  • Berupaya menggali potensi siswa (baik akademik atau non akademik) agar percaya diri, lebih aktif dan kreatif di masa pandemi saat ini.
  • Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran dan pembina ekstrakurikuler, agar dapat membimbing siswa sesuai dengan potensinya.

Demikian menurut saya hasil kesimpulan dan refleksi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam modul 1.1.

PP.42_CGP.ANDRI FRIYANTO

Share:

Website Translator

Visitors

Visitors Location

Followers Blog

Submit Comments