Liputan, opini dan pembelajaran

Wednesday 6 March 2024

Bagaimana Guru Mengelola Keteraturan Kelas ?

Guru Pendidikan Pancasila. SMP Negeri 1 Kuningan

Mengelola suasana kelas yang teratur merupakan langkah penting untuk pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, Guru perlu mengetahui bagaimana  menerapkannya di kelasnya. Guru juga perlu mengetahui rekomendasi pelatihan belajar  mandiri yang sudah tersedia di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Hal ini dapat dijadikan sebagai acuan persiapan pelaksanaan dan tindak lanjut pembelajaran setelah melakukan observasi kelas.
Indikator ini merupakan salah satu kemampuan guru dalam melaksanakan pengelolaan kelas, menonjolkan kemampuan guru dalam menjamin pembelajaran bermanfaat tanpa gangguan yang dapat mempengaruhi konsentrasi siswa selama pembelajaran.
Apa saja fokus perilaku keteraturan suasana kelas yang akan diobservasi oleh kepala sekolah ? Fokus perilaku keteraturan suasana kelas yang akan diobservasi oleh kepala sekolah mencakup beberapa aspek utama sebagai berikut disertai dengan beberapa contoh sederhana.


Komunikasi Positif:
  • Memanggil murid dengan menyebut namanya.
  • Menyampaikan harapan positif terhadap kelas.
  • Melakukan aktivitas yang mencairkan suasana kelas.
  • Menghindari memanggil murid dengan sebutan yang merendahkan.
  • Menghindari menceritakan keluhan atau persoalan sekolah.
  • Menghindari langsung mengajar tanpa mengkondisikan suasana kelas.

Strategi Pengelompokkan:
  • Mengelompokkan murid dengan menyampaikan tujuannya pada murid.
  • Menyediakan beragam peran dalam kelompok agar semua anggota terlibat aktif.
  • Mengajak murid untuk berinteraksi dan berperan aktif dalam kelompok.
  • Menghindari mengabaikan dinamika yang terjadi dalam satu atau lebih kelompok.
  • Menghindari melakukan pengelompokkan yang sama terus menerus.
  • Menghindari membiarkan murid melakukan aktivitas lain yang tidak terkait dengan pembelajaran.

Membuat dan Mengingatkan Aturan atau Kesepakatan Kelas:
  • Membuat aturan/kesepakatan kelas yang disetujui semua murid dan ditempel di kelas.
  • Mengajak murid untuk mengingat aturan/kesepakatan kelas yang telah disepakati.
  • Mengajak murid menilai seberapa efektif pelaksanaan aturan/kesepakatan kelas.
  • Menghindari tidak menyebutkan aturan/kesepakatan kelas ketika menegur murid.
  • Menghindari melanggar aturan/kesepakatan kelas tanpa mengakuinya.
  • Menghindari menetapkan aturan kelas tanpa mendiskusikannya dengan murid.

Dengan memperhatikan dan mengimplementasikan perilaku-perilaku tersebut, diharapkan suasana kelas dapat lebih teratur, kondusif, interaktif, dan mendukung proses pembelajaran yang efektif.

Share:

0 Comments:

Post a Comment

Komentar anda sangat berharga buat kami.

Website Translator

Visitors

Visitors Location

Followers Blog

Submit Comments